Juni 25, 2025

Video Viral Diduga Potong Dana BOK Sebesar 15 Persen Oleh Dinkes Asahan, Begini Jawaban Wabupnya

Video Viral Diduga Potong Dana BOK Sebesar 15 Persen Oleh Dinkes Asahan, Begini Jawaban Wabupnya

Foto : Tangkapan Layar Video Tik Tok Yang Viral

Sorot Kasus News – Asahan : Terkait beredar rekaman video tik tok tentang adanya pemotongan dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kabupaten Asahan tahun 2024 – 2025.

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Wakil Bupati Asahan Rianto SH. MAP menanggapi persoalan yang beredar setelah di kirimkan video tik tok terebut ke sambungan Whatsappnya.

“Saya tidak tau itu sumber video tik tok nya dari siapa, dan Puskesmas apa, siapa orang nya, agar bisa kita cari tau kebenaran nya, nanti akan kita kordinasikan dengan pihak dinas terkait” Ucap orang nomor dua di Kabupaten Asahan, sambil mengatakan terima kasih atas informasi yang terlah di sampaikan. (15/5)

Dari video tik tok yang beredar, bernarasikan dengan suara yang di samarkan yang di duga di buat oleh tenaga kesehatan Kabupaten Asahan adanya pemotongan dan pembagian dana BOK terebut, akibatnya Kepala Dinas Kesehatan dibawah kepemimpinannya dr. HS, MKM muncul kembali di pemberitaan, setelah pemberitaan masalah bimtek keluar kota beberapa hari yang lalu.

“Ya, ada bagi-bagi itu, yang 5 persen ke dinas, 5 persen untuk Kapus dan yang 5 persen lagi untuk pengelola BOK. Ya memang kek gitu itu, dari dulu memang begitu,” kata sumber yang ada rekamannya dalam video tik tok tersebut.

Berdasarkan hasil pantauan selain itu, juga diduga kuat adanya rekayasa audit laporan yang disinyalir dilakukan oleh sejumlah oknum Kepala Puskesmas dan Bendahara. melanggar Permenkes Nomor 18 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknik (Juknis) Pengelolaan Dana BOK Tahun 2025.

Sumber menyebut danya indikasi bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaporkan seolah-olah telah dilaksanakan. Namun ,setelah dilakukan pengecekan dilapangan, ternyata kegiatan tersebut diduga tidak dilaksanakan secara minimal tanpa pencapaian yang memadai. Bahkan, diduga ada kegiatan fiktif.

Menanggapi persoalan pemotongan dan BOK tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Fahrizal Pohan saat dikonfirmasi lewat selulernya, Kamis (15/5/2025) secara tegas membantah tudingan itu.

“Ngak benar itu ada pemotongan dana BOK yang dikelola oleh Dinas maupun Puskesmas. Jadi gak bener informasi itu, gak benar ya,” jawabnya.

Tidak hanya itu, Sekretaris Badan Keuangan Asset dan Daerah Kabupaten Asahan, Lusi, juga menjelaskan realisasi anggaran dan BOK tahun 2024 dan 2025, dijelaskannya dana BOK itu dananya ditransfer langsung dari Kas Negara ke rekening Puskesmas.

“Untuk 2024, realisasi dana BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan sebesar Rp.10.099.536.559 dan dana BOK tahun 2025 dianggarkan Rp. 9.769.127.000, Informasi dan Dokumentasi itu dari BKAD Asahan bang” Sebut Lusi

Bupati Asahan Taufik Zaenal Abidin diminta evaluasi kembali kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, karena dianggap terlalu sering Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menjadi pemberitaan dan sorotan publik.**Skn/Zn

Bagikan Ke :