Ternyata Pelaku “Koboy” Penganiayan Dan Pengancaman Dengan Senpi Adalah Informen Polisi
Foto Ilustrasi Diperankan Oleh Model
Sorot Kasus News – Asahan : Terkait adanya pelaku dugaan penganiayaan serta pengancaman terhadap Dtm Syarifuddin yang dikabarkan sebelum sempat meletuskan 3 kali tembakan adalah berpforfesi sebagai informen ( Red – Mata mata ) Polisi.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, pelaku penganiayaan dan pengancaman dengan senjata api ( Senpi ) diketahui berinisial IM alias AT Kibot warga Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kebupaten Asahan, Sumatera Utara, mengatakan dirinya sejak 15 tahun berprofesi sebagai informen Polisi.
“15 tahun saya sebagai informen Polres Asahan. Bahkan, beberapa kali personil Unit 1 Satres Narkoba Polres Asahan ini menangkap jaringan narkoba melalui jalur laut menggunakan armada bot saya selalu membuahkan hasil. Nah, saya disini kan membantu polisi,” ujarnya melalui sambungan whatsapp nya kepada wartawan.
BACA JUGA : Aksi Koboy Terjadi Di Asahan, Dari Senpi Pelaku Penganiayaan Sempat Letuskan 3 Kali Tembakan
Untuk meyakinkan pernyataan nya sebagai informen Polisi, IM alias AT Kibot mengatakan kalau dirinya bersama oknum perwira Polisi berinisial SP sudah berapa kali dia melakukan penangkapan terhadap jaringan narkoba.
Namun saat IM alias AT Kibot di ajak untuk bertemu untuk di wawancarai terkait adanya dugaan penganiayaan dan pengancaman menggunakan senpi terhadap Dtm Syarifuddin, dirinya berdalih sedang berada di luar kota ( Red – Medan ) sehingga tidak dapat memenuhi permintaan wartawan untuk wawancara.
“Ya, saya ini sedang berada di Medan membeli peralatan dan perlengkapan bot yang rusak, lain kali saja ya” katanya
Diberitakan sebelumnya, menurut pengakuan Dtm Syarifuddin, penganiyaan ini berawal pada tanggal 29 Juli 2025 di warung kopi miliknya di Pasar Ikan Bagan Asahan Pekan.
Tiba-tiba, pelaku datang dan spontan memukuli Dtm Syarifuddin, tak hanya itu IM alias AT Kibot juga sempat meletuskan senjata api miliknya ke atas dan kebawah sebanyak 3 kali yang posisinya saat itu berada didalam dan luar warung kopi.
Masih pengakuan Dtm Syarifuddin kepada wartawan, IM alias AT Kibot pun dengan lantang menyuruh untuk melakukan visum dan segera melaporkan kasus tersebut ke Polisi.
“Kau Visum saja, dan kau laporkan sampai ke Mabes Polri pun aku gak takut” Ucap Dtm Syarifuddin menirukan ucapan IM alias AT Kibot.
Berdasarkan sumber dilapangan, beberapa warga mengatakan IM alias AT kibot terkenal sosok orang yang kebal hukum, Dugaan penganiayaan yang disertai pengancaman dengan Senpi di saksikan oleh Aliyus Lubis dan Dtm Muslim yang pada saat itu berada di lokasi.**Red/Zulham
